Friday, June 8, 2007

LUKA











perempuan yang merindumu
menyayat jantung
mengeluarkan cinta
yang telah menghantam hidup
berulang-ulang
entah untuk kesekian

laju alir darah
berbau amis
seperti namamu
yang telah mendekam lama
diantara sekat-sekat pembuluh

betapa nyeri
rindu menyiksa