
perempuan yang merindumu
menyayat jantung
mengeluarkan cinta
yang telah menghantam hidup
berulang-ulang
entah untuk kesekian
laju alir darah
berbau amis
seperti namamu
yang telah mendekam lama
diantara sekat-sekat pembuluh
betapa nyeri
rindu menyiksa
