kau yang memanggilku cinta
dan yang melukis senyumku
di bawah irama senja
akan ku katakan berulang-ulang
hingga kau bosan
cintaku,
hanya untukmu
tak ada
untuk yang lain
titik
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu