di kursi malas
kugambar hidupku
berpikir seperti magnet
untuk bisa menyentuhmu
menarikmu padaku
karena aku cinta kau
sungguh!
( Maitri, 30 Agustus 2007 )
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu