cinta dituang berulang-ulang
hingga berdesak
memenuhi benak
rasa tak pernah kering
meski angin begitu kencang
kau memang pandai
mencelupkan kata cinta pelan-pelan
hingga rasa jadi benar
tanpa ada bayang kenang
yang mengusik
( Maitri, 08 Agustus 2007 )