rindu kian gagah
di bawah langit
perempuan
berlinang airmata
nyeri
wajah ingin disembunyikan kemana
mata sembab
tubuh lemah
malam penuh igauan
satu nama
dicintai benar
mengendap di dasar hati
tak bakal terapung lagi
( Maitri, 06 Agustus 2007 )
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu