dengan kata sederhana
ingin kubisikkan
bahwa aku punya rasa
lebih dari sekedar cinta
entah bernama apa
rasa yang ketika pagi
siang
malam
tak bisa lepas ingatan
meski sejenak
( Maitri, 10 November 2007)
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu