dirimu ada padaku
hangat dalam dada
meski empat musim berlalu
akan tetap sama
mencintaimu seperti doa
yang memberi kekuatan
engkau dalam damba
tidak sebagai angan
ajari aku menepi
biar bersama mengejar mimpi
( Maitri, 04 Desember 2007 )
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu