saat pagi
siang
malam
rindu bercengkrama
di ujung bayang
jadi tak pernah berdaya
saat seperti itu
termenung
sendiri
merindu
menunggu
dengan tanya
: apakah kau pun begitu
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu