di tepian puisi
aku hanya menatap
mengulum khayal
memandang kanvas
yang tersenyum kosong
tak berwarna
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu