malam
berakhir dengan tangis
memetik gelisah
sampai menjelang pagi
mengapa tak juga mengerti
telah kukatakan berulang-ulang
bahwa aku
hanya mau dirimu
titik
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu