ketika takdir menyeret-nyeret ragaku
seribu rindu telah tertambat dihati
untuk dirimu
harap kau pahami saja
inilah aku
yang bersandar
pada bayangan tubuhmu
setiap waktu
dengan pasrah
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu