satu cinta
kupeluk bangga
di bawah kolong langit
aku membentangkan hal ini
sungguh menakjubkan
aku bisa mencintaimu
dengan keseimbangan
cinta ini tunggal
murni tanpa cacat
indah bagai warna pelangi
ditatap matamu
( Maitri, 04 September 2007 )
Puisi menjadi matematika cinta, mengkalikan rindu dengan variabel luka,hasilkan tanda tanya untuk yang menikmatinya. dan untukmu kekasih tersayang,kuselip sekuntum bunga matahari diantara rasamu